Rabu, 03 November 2010

Mesin Diesel


Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi dengan menggunakan minyak berat sebagai bahan bakar dengan suatu prinsip bahan bakar tersebut disemprotkan (diinjeksikan) kedalam silinder yang didalamnya sudah terdapat udara dengan tekanan dan suhu yang cukup tinggi sehingga bahan bakar tersebut secara spontan terbakar.

Pada mesin diesel proses pembakarannya terjadi secara sendirinya (self ignition) akibat adanya penambahan tekanan. Namun mesin diesel dilengkapi dengan sebuah injektor yang berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar agar bahan bakar masuk keruang bakar dalam bentuk kabut  sehinga mudah sekali terbakar. Pada siklus mesin diesel berlangsung 2 proses adiabatik, 1 proses isobarik dan 1 proses isokhorik. Proses siklus tersebut digambarkan pada diagram berikut.

Cara kerja pada mesin diesel meliputi pada langkah awalnya udara masuk kedalam silinder melalui lubang masuk pembilasan (port scavenging) yang terdapat di bagian bawah silinder yang akan terbuka saat torak bergerak ke bagian bawah. lalu udara dikompresi oleh piston yang merapat sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat sehingga temperatur udaranya juga naik. Dan beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA bahan bakar mulai disemprotkan (dikabutkan) dengan injektor kedalam silinder atau  ruang pembakaran dalam tekanan tinggi, bahan bakar dicampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi.

Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Hingga terjadi ledakan. Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran di atas mengembang, mendorong piston ke bawah dengan tenaga yang kuat dan menghasilkan tenaga dalam arah vertikal mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik. Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar