Masyarakat dapat terbentuk dari banyak individu. Individu-individu yang barasal dan terdiri dari berbagai latar belakang akan membentuk suatu masyarakat yang heterogen yang terdiri dari suatu kelompok-kelompok sosial tertentu. Dengan sendirinya kelompok sosial itu akan membentuk suatu pelapisan masyarakat yang berstrata.
Pelapisan sosial atau stratification dalam bahasa inggris berasal dari kata dalam bahasa latin stratum atau jamaknya strata yang berarti lapisan. Sehingga pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas atau lapisan-lapisan sosial secara vertical bertingkat atau hierarkis. Hal dapat diamati dengan adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu. Seseorang yang berada di kelas tinggi seolah-olah mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah. hal merupakan gejala yang bersifat universal. Kapan pun dan di dalam masyarakat mana pun selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, maka dengan sendirinya pelapisan sosial akan terjadi. Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat dapat berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, serta kehormatan atau kekuasaan.
Kesamaan derajat merupakan penghubung antara manusia sebagai individu dengan lingkungan masyarakat yang pada umumnya bersifat timbal balik artinya individu sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat lingkungan sekitarnya maupun terhadap pemerintah Negara. Kesamaan derajat terkadang membuat orang berwibawa dan sangat disegankan di sekitar lingkungannya. Karena seorang individu tidak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau dilaksanakan oleh seorang individu lain.